Faktor yang Mempengaruhi Disfungsi Seksual Pada Ibu Postpartum di Puskesmas Sewo Kec.Lalabata Kab.Soppeng Tahun 2017

ABSTRAKANINDIATY HR. Faktor yang Mempengaruhi Disfungsi Seksual Pada Ibu Postpartum di Puskesmas Sewo Kec.Lalabata Kab.Soppeng Tahun 2017 (di bimbing oleh Nurhaedar Jafar dan Suharni A. Fahrin).Disfungsi seksual pada wanita merupakan masalah kesehatan reproduksi yang penting karena berhubungan dengan kelansungan fungsi reproduksi. Disfungsi seksual yang terjadi pada ibu postpartum disebut juga Postpartum Female Sexual Dyscfunction (PPFSD). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi disfungsi seksual pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Sewo Kab.SoppengDesain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan teknik sampling nonprobability sampling yaitu tekhnik Purposive Sampling, jumlah sampel sebanyak 87 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui factor yang mempengaruhi disfungsi seksual ibu postpartum. Data diolah dengan menggunakan program SPSS dan dilakukan analisis univariat, bivariate, dan multivariat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas berpengaruh terhadap disfungsi seksual ibu postpartum p = 0,003 (p < ? = 0,05), jenis persalinan berpengaruh terhadap disfungsi seksual p = 0,045 (p < ? = 0,05), stress berpengaruh terhadap disfungsi seksual p = 0,022 (p < ? = 0,05), kontrasepsi hormonal berpengaruh terhadap disfungsi seksual p = 0,004 (p < ? = 0,05), dan faktor yang paling berpengaruh adalah paritas.Kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap disfungsi seksual ibu postpartum adalah faktor paritas, jenis persalinan, stress, dan jenis kontrasepsi. Disarankan agar memberikan konseling pada ibu selama periode antenatal tentang cara persalinan dan isu-isu terkait dalam hal fungsi seksual.Kata kunci : paritas, jenis persalinan, stress, kontrasepsi hormonal, merokok, dan disfungsi seksual postpartumDaftar pustaka: 51 (2005-2017