ELEMEN PLOT DALAM PAU-PAUNNA SITTI RABIATULEQ AWALIYAH:ANALISIS STRUKTUR NARATIF SEYMOUR CHATMAN

ABSTRAKHaslin. Elemen Plot dalam Pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliyah: Analisis Struktur Naratif Seymour Chatman (dibimbing oleh Nurhayati Rahman dan Andi Muhammad Akhmar).Penelitian terhadap Pauna-paunna Sitti Rabiatule Awaliyah ini menggunakan teori struktur naratif Seymour chatman dan menfokuskan kajian pada elemen plot (events), yaitu kernel dan satelit, urutan, durasi, dan frekuensi. Hasil analisis terhadap cerita menunjukan bahwa naratif cerita ini terdiri dari 24 kernel dan 164 satelit. Berdasarkan susunan urutan kernel dan satelit tersebut dapat diketahui bahwa urutan kronologis sama dengan urutan logis. Urutan cerita dalam wacana Pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliyah juga seiring antara urutan kronologis dan urutan logis.Tata (urutan) dalam Pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliyah berjalan secara normal karena kejadian yang diceritakan kemudian selalu merupakan kelanjutan dari kejadian sebeumnya. Meskipun demikian, dalam cerita terdapat beberapa bentuk analepsis dan prolepsis. Durasi dalam Pau-paunna Sitti Rabiatule Awaliya secara beruntun dari yang terbanyak adalah adegan, ringkasan, pause, lanturan, dan elepsis. Dominasi ringkasan sebagai durasi terbanyak disusul adegan diposisi kedua menunjukan bahwa dalam cerita tersebut peran narator sangat dominan. Peristiwa singularis mendominasi frekuensi dalam cerita, disusul kombinasi frekuensi di antara lima jenis frekuensi dan peristiwa singularis-multipel. Peristiwa singularis terjadi jika wacana tunggal menceritakan beberapa peristiwa tunggal.Kata Kunci: elemen plot, kernel, satelit, tata, durasi, frekuensi.xiABSTRACTHaslin. Plot in the pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliah: Seymour Chatman Narrative Structure Analysis (guided by Nurhayati Rahman and Andi Muhammad Akhmar).Study of Pauna-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliyah use Seymour chatman's narrative structure theory and focus on the study of item, those are kernel and satellite, sequence, duration, and frequency. The analysis of the story shows that the narrative is made up of 24 kernels and 164 satellites. Based on the arrangement of the kernel and satellite sequences it can be known that the chronological order is the same as the logical sequence. The sequence of storie in the Pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliyah discourse also correspond between chronological order and logical sequence.The order in the Sitti Rabiatuleq Awaliyah Pau-paunna runs normally because the events told later are always a continuation of the previous events. However, in the story there are several forms of analepsis and prolepsis. The duration in Pau-paunna Sitti Rabiatuleq Awaliya in a row from the most are scenes, summaries, pause, rhythm, and elepsis. The dominance of the summary as the most duration followed by the scene in the second position shows that in the story the role of the narrator is very dominant. Singular events dominate the frequency in the story, followed by a combination of frequencies between five types of frequencies and multiple singular events. The singular event occurs when a single discourse tells of a single event.Keywords: plot, kernel, sattelite, order, duration, frequencyxi + 112 hlm