PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP AKUNTABILITASPENGELOLAAN KEUANGAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

ABSTRAKALIANA. Pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah dan budaya organisasi terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa di Kabupaten Banggai Kepulauan (dibimbing oleh H. Syahnur Said dan Syamsuri Rahim)Penelitian ini betujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa; (2) Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap akuntabiltas pengelolaan keuangan alokasi dana desa; (3) Untuk mengetahui secara bersama-sama pengaruh sistem pengendalian intern pemerintah dan budaya organisasi terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa. Jenis data penelitian ini adalah data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 846 Pelaksana teknis pengelola keuangan desa pada 141 kantor desa di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 216 responden.Metode analisis yang digunakan dalam studi ini adalah analisis regresi dengan perangkat lunak IBM SPSS 22 for windows. Dari hasil regresi sederhana menghasilkan satu hipotesis yang menunjukan pengaruhnya terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa, yaitu (1) sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa; (2) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa; (3) sistem pengendalian intern pemerintah dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan alokasi dana desa.Kata kunci:Sistem pengendalian intern pemerintah, budaya organisasi, akuntabilitas pengelolaan keuangan.