EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KOTA MAKASSAR SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM

ABSTRAKNasruddin, Evektifitas Pelaksanaan Bantuan hukum Bagi Masyarakat Miskin di Kota Makassar Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum (dibimbing oleh Laode Husen dan Syamsuddin Pasamai).Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisis efektivitas pelaksanaan bantuan hukum bagi masyarakat miskin di kota Makassar setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011; (2) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan bantuan hukum bagi masyarakat miskin di kota Makassar setelah berlakunya Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011. Tipe Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik studi dokumen dan teknik wawancara. Keseluruhan data yang terkumpul baik dari data primer maupun data sekunder, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pelaksanaan Bantuan Hukum bagi masyarakat miskin di kota Makassar belum evektif; (2) pelaksanaan bantuan hukum bagi masyarakat miskin di Kota Makassar dipengaruhi oleh faktor substansi hukum, struktur hukum dan budaya hukum. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan bantuan hukum di kota makassar masih perlu dibenahi melalui perbaikan peraturan yang terkait dengan bantuan hukum, memperbaiki moralitas dan profesionalitas pemberi bantuan hukum maupun aparat penegak hukum serta meningkatkan sosialisasi Undang-undang nomor 16 tahun 2011 tentang bantuan hukum kepada masyarakat