MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH ALIYAH NEGERI SANANA DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROPINSI MALUKU UTARA

ABSTRAKNama: Tamsin YoiogaJudul Tesis: Manajemen Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah Negeri Sanana Kabupaten di Kepulauan Sula Propinsi Maluku UtaraPembimbing: Prof. Dr. H. Mappanganro, MA, Dr. Hj. Nurlaelah, M.HumKata-kata kunci : Manajemen Pengembangan, dan Kurikulum.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bentuk manajemen pengembangan kurikulum di Madrasah Aliah Negeri Sanana, dan Untuk mengetahui efektifitas pengembangan kurikulum di Madrasah Aliah Negeri Sanana.Sementara metode yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan penelitian lapangan yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan analisis SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan manajemen pengembangan kurikulum, Madrasah Aliyah Negeri Sanana melakukan berbagai upaya demi tercapainya tujuan Madrasah dan kurikulum sebagai berikut; 1) Mengembangkan komponen kurikulum yang terdiri dari tujuan, isi/materi, aktifitas belajar (strategi/metode), dan evaluasi, 2) manajemen Madrasah, 3) manajemen kurikulum, 3) manajemen personalia, 4) manajemen keuangan, 5) manajemen sarana dan prasarana, dan 6) pemanfaatan sumber belajar. Efektifitas pengembangan kurikulum di Madrasah Aliyah Negeri Sanana sangat baik, walaupun masih banyak kekurangan dan kendala-kendala yang menghambat upaya mengambangkan kurikulum. Namun setriknya ada upaya yang dilakukan oleh pihak Madrasah sebagai bentuk dari komitmen untuk mencerdaskan generasi muda yakni; 1) Memaksimalkan kemampuan guru/tenaga pendidik, 2) Memanfaatkan semaksimal mungkin sarana dan prasarana yang tersedia, 3) Proses pembelajaran, 4) Menata sumber daya Madrasah (pengelolaan) dan, 5) Pembiayaan.Olehnya itu dalam proses pengembangan kurikulum, Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sanana sebaiknya lebih memperhatikan kompetensi guru, sebab terkadang kemampuan guru yang kurang baik dalam mengajar bisa menghambat pengembangan itu sendiri. Lebih memperhatikan sarana dan prasarana pendukung Madrasah yang menyangkut dengan praktek siswa agar antara teori dan praktek bisa seimbang