TINDAK TUTUR DIREKTIF PENJUAL OBAT KAKI LIMA DI PASAR WONOMULYO: TINJAUAN PRAGMATIK

ABSTRAKSITTI RAHMA. Tindak Tutur Direktif Penjual Obat Kaki Lima di Pasar Wonomulyo: Tinjauan Pragmatik (dibimbing oleh Lukman danMuniraHasyim).Penelitian ini bertujuan untukmengetahui (1) wujud tindak tutur direktif penjual obat kaki lima di Pasar Wonomulyo, dan (2) fungsi tindak tutur direktif penjual obat kaki lima di Pasar Wonomulyo.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian pustaka dan metode penelitian lapangan dengan teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Adapun populasi penelitian ini adalah keseluruhan tindak tutur direktif yang diucapkan oleh delapan orang penjual obat kaki lima di Pasar Wonomulyo dalam berinteraksi. Selain itu, sampel dalam penelitian ini ditentukan secara purposif yaitu pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan dari penelitian tindak tutur direktif penjual obat kaki lima di Pasar Wonomulyo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penjual obat kaki lima di Pasar Wonomulyo, ditemukan delapan wujud tindak tutur direktif, yaitu; (1) memerintah atau menyuruh, (2) menyarakan atau menganjurkan, (3) memohon, (4) mengundang atau mengajak, (5) mengingatkan, (6) melarang, (7) memberi aba-aba atau menuntun, dan (8) menantang dan masing-masing memiliki fungsi, yaitu; (1) fungsi agar mitra tutur mencoba produk yang ditawarkan, (2) fungsi untuk meyakinkan penonton untuk melakukan apa yang diperintahkan, (3) fungsi agar mitra tutur mengikuti keinginan penjual secara halus, (4) fungsi agar calon pembeli berkeinginan untuk datang dan mencoba barang dagangannya, (5) fungsi untuk kehati-hatian, (6) fungsi untuk menghindari penggunaan obat yang tidak dianjurkan, (7) fungsi untuk memberikan pedoman/petunjuk penggunaan obat, dan (8) fungsi pembuktianKata Kunci: Tuturan, Penjual obat kaki lima.xi + 79 hlm