Analisis du pont system, economic value added (eva), dan market value added (mva) dalam menilai kinerja keuangan perusahaan sektor pertambangan yang listing di bursa efek indonesia

Fenomena terpuruknya sektor pertambangan dikarenakan turunnya harga komoditas membuat banyak perusahaan mengalami penurunan kinerja perusahaan sebagai dampak dari penurunan tersebut. Tujuan penelitian ini menganalisis kinerja keuangan perusahaan sektor pertambangan dengan menggunakan analisis Du Pont System, Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) periode 2014-2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi perusahaan sektor pertambangan yang terdafrtar di BEI, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yaitu didapatakan 3 perusahaan BUMN yang menjadi objek penelitian. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan kinerja perusahaan periode 2014-2018 dilihat dari Du Pont System, rata-rata ROE PT. Bukit Asam (Persero) Tbk sebesar 25,76% dikategorikan kinerja perusahaan sangat baik, nilai rata-rata EVA 333.052 (>0) dan MVA 10.953.562 (>0) PT. Bukit Asam mampu menciptakan nilai tambah secara positif. Nilai rata-rata ROE PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar (-1,79%) dikategorikan kinerja perusahaan tidak baik, nilai rata-rata EVA (-715.063) (0) dan MVA (-408.791) (