Kelangsungan hidup dan performa pertumbuhan ikan kemuring (puntius lineatus) dengan sumber media air pemeliharaan yang berbeda dalam proses domestikasi

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji efektifitas tepung bayam (Amaranthus sp.) sebagai bahan Ikan Kemuring (Puntius lineatus) merupakan salah satu ikan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi ikan hias. Permasalahan saat ini ikan kemuring rentan mengalami kematian apabila diadaptasikan pada wadah terkontrol, sehingga perlu dilakukan proses domestikasi. Domestikasi adalah salah satu upaya mencegah terjadinya kepunahan terhadap populasi spesies yang terancam kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan menguji kemampuan adaptasi ikan kemuring yang dipelihara pada wadah terkontrol, serta kemampuan dalam mengkonsumsi pakan buatan. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari pada bulan Februari sampai dengan April 2019 di Hatchery Akuakultur, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan cara membandingkan ikan Kemuring yang dipelihara menggunakan media air sungai tempat ikan hidup dengan ikan dipelihara dengan menggunakan media air sumur. selanjutnya untuk melihat perbedaan antar perlakuan digunakan uji t. Hasil penelitian ini didapatakan bahwa ikan Kemuring sudah dapat hidup di wadah terkontrol dengan tingkat kelangsungan hidup media air sungai 70% dan media air sumur 93,33%, serta ikan kemuring telah dapat tumbuh dan mengkonsumsi pakan komersil. Berdasarkan uji t menujukan bahwa kelangsungan hidup ikan Kemuring berpengaruh nyata antar perlakuan