Keanekaragaman lalat buah (Diptera : Tephritidae) pada pertanaman hortikultura di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka

Budidaya buah-buahan dan sayur-sayuran. Terdapat 4000 spesies lalat buah ada di dunia dan 35% diantaranya merupakan hama penting buah-buahan, termasuk didalamnya buah-buah komersial yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kecamatan Merawang adalah salah satu sentra produksi tanaman hortikultura terutama buah dan sayuran buah. Salah satu ancaman produksi komoditas hortikultura bagi petani tanaman hortikultura yaitu serangan dari lalat buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman, sebaran dan jenis lalat buah pada tanaman hortikultura di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dalam hal ini digunakan yaitu metode survei. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies lalat buah yang ditemukan di Kecamatan Merawang menggunakan perangkap dangan atraktan yang berbeda melalui hasil identifikasi ditemukan sebanyak 1.248 spesimen. Atraktan metyl eugenol (ME) memerangkap 1.076 spesimen dan atraktan cue lure (CUE) memerangkap 172 spesimen. Keanekaragaman spesies lalat buah yang ada di Kecamatan Merawang tergolong rendah dan ditemukan sebanyak 9 spesies lalat buah yaitu B. dorsalis (Hendel), B. umbrosa (Fabricius), B. carambolae Drew & Hancock, B. occipitalis (Brezzi), Z. cucurbitae (coquillett), B. albistrigata (de meijera), Z. caudata (Fabricius), B. limbifera (Brezzi), dan D. nanggalae Drew & Hancock. Lalat buah yang paling dominan ditemukan di lokasi penelitian adalah B. dorsalis (Hendel), B. carambolae Drew & Hancock, dan B. occipitalis (Brezzi) dan Desa Air Anyir merupakan desa yang paling banyak ditemukan spesies lalat bua