Media ampas singkong (Manihot esculenta) dan kompos cair limbah nenas (Ananas comosus) sebagai nutrisi tambahan terhadap pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus)

melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Ampas singkong dimanfaatkan secara maksimal dan mempunyai nilai ekonomis memiliki kandungan karbohidrat yang merupakan komponen utama yang terkandung di dalam ampas singkong. Kompos cair dari limbah nanas yang mengandung N, P, K sangat diperlukan terhadap pertumbuhan jamur tiram putih. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian media ampas singkong dan kompos cair limbah nanas sebagai nutrisi tambahan sebagai nutrisi tambahan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - November 2017. BertempatanKebun Percobaan KP2 Agroteknologi, Kampus Universitas Bangka Belitung.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan yaitu faktor pertama jenis media. Faktor kedua yaitu konsentrasi kompos dengan peubah diameter jumlah badan buah, diameter tudung buah, berat segar, berat kering dan efisiensi biologi. Hasil menunjukan bahwa pemberian media ampas singkong dan kompos cair limbah nanas memberikan pengaruh nyata pada peubah jumlah badan buah, diameter tudung buah, berat segar dan berat kering. Konsentrasi kompos cair klimbah nanas yang tepat dalam meningkatkan produksi jamur tiram putih dan memberikan hasil terbaik dalam proses pertumbuhan adalah konnsentrasi 20 ml dan ampas singkong 20%