Pelaksanaan eksekusi atas putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Sungailiat

Putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap harus dilaksanakan oleh para pihak, apabila salah satu pihak tidak mau menerima dan melaksanakan hasil dari putusan pengadilan tersebut, maka pengadilan dapat melakukan tindakan paksa atau yang disebut dengan eksekusi. Dalam pelaksanaan eksekusi tidak selalu berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya, dikarenakan ada beberapa hambatan yang dapat mengganggu dalam proses pelaksanaan eksekusi tersebut, terutama dari pihak tereksekusi yang sering melakukan perlawanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan eksekusi atas putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Sungailiat serta faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan eksekusi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan identifikasi hukum dan efektifitas hukum. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan eksekusi atas putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri Sungailiat masih belum optimal, karena sebagian besar dari masyarakatnya tidak mau menerima hasil dari putusan yang telah ditetapkan oleh pengadilan, dari pihak tereksekusi sendiri tidak mau menyerahkan obyek dari eksekusi secara sukarela dan hanya ada beberapa perkara yang bisa dilaksanakan eksekusi dengan lancar. Saran penelitian sebaiknya dalam memutuskan suatu perkara hakim harus besifat adil, serta dari masyarakatnya sendiri dapat menerima hasil putusan yang telah ditetapkan oleh pengadilan