Rancang bangun alat ukur panjang, berat dan suhu badan bayi berbasis arduino

Pertumbuhan dan perkembangan bayi harus terpantau setiap bulan untuk mengetahui bayi tumbuh dengan normal. Sehingga perlu adanya pengukuran berkala yang dilakukan setiap bulan untuk memantau pertumbuhan bayi. Umumnya, dokter atau bidan menggunakan alat ukur yang terpisah. Pengukuran yang biasa dilakukan di posyandu masih menggunakan alat-alat ukur yang bersifat manual dan terpisah dengan menginput data pada buku catatan sehingga memakan banyak waktu. Hal ini tidak diimbangi dengan banyaknya jumlah pertumbuhan bayi, sehingga perlu dirancang suatu sistem alat ukur bayi yang berfungsi untuk mengukur berat, panjang dan suhu bayi dalam satu sistem sehingga tidak menggunakan alat ukur yang terpisah dan data tentang bayi dapat langsung diinput secara digital serta hasil pengukuran dapat ditampilkan dalam bentuk website atau android dan data pengukuran dapat langsung tersimpan dalam format excel dan pdf. Alat ini dirancang dengan mikrokontroler arduino UNO, sensor panjang menggunakan ultrasonik, sensor berat menggunakan sensor load cell dan sensor suhu menggunakan sensor DS18B20. Selisi rata-rata dari hasil pengukuran panjang bayi adalah sebasar 0,725 cm dengan error rata- rata 1,27%, Selisi rata-rata dari hasil pengukuran adalah sebasar 0,62925 kg dengan error rata-rata 9,87%, Selisi rata-rata dari hasil pengukuran suhu bayi adalah sebasar 0,3135°C dengan error rata-rata 0,87%. Data hasil pengukuran ditampilkan dalam tampilan LCD I2C dengan ukuran 16x2 yaitu LCD yang terdiri dari 16 kolom dan 2 baris. Sistem informasi cek kondis bayi ini dirancang dalam suatu website yang dapat menyimpan data hasil pengkuran bayi dalam database berbentuk excel dan dapat dicetak dalam bentuk pdf