Analisis rugi-rugi daya pada saluran transmisi 150 kv dari gardu induk Air Anyir ke gardu induk Pangkalpinang

Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting untuk menunjang kehidupan manusia saat ini baik dalam rumah tangga maupun dalam bisnis. Saluran transmisi 150 kV pada GI Air Anyir ke GI Pangkalpinang dengan jarak yang relatif panjang dan menggunakan kawat penghantar jenis aluminium selalu mengalami perubahan arus dan tegangan sehingga menimbulkan kemampuan pengiriman daya listrik menjadi tidak stabil. Pengaruh lainnya juga dapat diperoleh dari perubahan faktor daya dan sudut fasanya. Hal yang harus diperhatikan dari transfer daya adalah kestabilan tegangan pada saluran transmisi. Dengan menggunakan aliran daya melalui saluran transmisi dapat diperoleh batas kemampuan pengiriman daya listrik berdasarkan tegangan terkirim dan tegangan diterima serta sudut fasanya. Metode yang digunakan adalah metode analisis persamaan dalam bentuk hiperbolis. Pada Vs = 150 ∠0° sampai dengan Vs = 150 ∠900 pada Vr = 150∠00 daya diterima mengalami kenaikan rata-rata sebesar 52 kW, pada Vs = 150∠750 sampai dengan Vs = 150 ∠900 daya diterima akan mengalami penurunan rata-rata sebesar 12 kW. Penelitian ini memperlihatkan bahwa kemampuan transfer daya aktif dipengaruhi oleh tegangan. Pada Vs = 150 ∠00 sampai dengan Vs = 150∠900 daya hilang akan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 12.7 kW. Dengan kemampuan transfer daya maksimum yang diterima pada ujung saluran adalah sebesar 3968.717 kW pada VS= 150∠750 dan VR=150∠00 sampai dengan VR= 145∠00