Penggunaan berbagai jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tomat (lycopersicum esculentum mill) di lahan ultisol

Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) adalah tanaman hortikultura yang memiliki beragam manfaat. Semakim luas area penanaman tomat dapat menimbulkan terjadinya erosi secara perlahan.Penggunaan mulsa dan varietas merupakan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2019 bertujuan untuk mendapatkan jenis varietas yang sesuai diterapkan di Bangka Belitung. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan pertama adalah jenis mulsa (M) terdiri dari tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), dan mulsa hitam perak (M2). Perlakuan kedua adalah varietas tomat terdiri dari varietas servo (V1) dan varietas intan (V2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman tomat, namun penggunaan mulsa hitam perak cenderung memberikan nilai yang paling baik. Varietas servo cenderung memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman,klorofil daun, jumlah buah, dan berat buah.Interaksi terbaik dalam penelitian ini adalah penggunaan mulsa hitam perak dengan varietas servo pada parameter jumlah daun, klorofil daun, umur berbunga, jumlah buah dan bobot bua