Pengkayaan pakan dengan penambahan tepung buah senduduk (melastoma malathricum linn) dengan pemeliharaan dalam ruangan dan luar ruangan terhadap kecerahan warna ikan mas koki (carassius auratus)

Konsumen perikanan saat ini tidak hanya melirik perikanan budidaya yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Konsumen perikanan saat ini juga melirik komuditas ikan hias untuk dinikmati keindahannya. Ikan mas koki merupakan salah satu jenis ikan hias yang populer dan mudah dipelihara pada akuarium. Pemberian pakan merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh dalam kegiatan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung buah senduduk (Melastoma malabathricum Linn) terhadap kecerahan warna ikan mas koki (Carassius auratus), serta mengkaji dosis optimum pemberian tepung buah senduduk (Melastoma malabathricum Linn) pada ikan mas koki untuk kecerahan warna, serta mengkaji tingkat kecerahan warna ikan mas koki pada pemeliharaan dalam ruangan dan luar ruangan yang diberi pakan bercampur tepung buah senduduk (Melastoma malabathricum Linn) terhadap kecerahan warna ikan mas koki (Carassius auratus). Dosis pemberian tepung buah senduduk pada ukuran 4-6cm dengan bobot ±5g pada pemeliharaan dalam ruangan dan luar ruangan dengan dosis : P1 (5%), P2 (6%), P3 (7%) K (0%) masing-masing 10 ekor ikan mas koki dipelihara selama 40 hari, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Hasil analisis ragam menunjukkan pemberian tepung buah senduduk yang diukur menggunakan aplikasi adobe photoshop berpengaruh nyata terhadap kecerahan warna, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, Survival Rate (SR), Tingkat komsumsi pakan. Hasil penelitian ini menunjukkan pengukuran menggunakan alat ukur warna TCF menghasilkan nilai tertinggi pada pemeliharaan luar ruangan dengan dosis 7%