Kajian imbangan air di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka (studi kasus : Kulong Mas)

Kulong Mas adalah salah satu kulong yang terletak di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Air Kulong Mas direncanakan sebagai salah satu sumber air baku untuk Desa Air Anyir Kecamatan Merawang. Analisis ketersedian air harus dilakukan agar pemanfaatan air pada Kulong Mas dapat dimanfaatkan secara optimum. Analisis ketersediaan air Kulong Mas menggunakan model NRECA dengan berdasarkan data curah hujan dan evapotranspirasi selama 10 tahun (2008-2017). Sedangkan ketersedian air pada Kulong Mas 10 tahun kedepan (2018-2027) dianalisis dengan simulasi debit bangkitan model Markov. Data debit bangkitan model Markov digunakan sebagai data aliran masuk pada analisis Imbangan Air untuk mengetahui kebutuhan air kulong untuk 10 tahun kedepan, dimana dari analisis Imbangan Air akan didapatkan debit optimum air kulong yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air domestik, non domestik, irigasi dan kehilangan pada penduduk di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang untuk 10 tahun kedepan. Hasil penelitian menunjukkan total debit rerata bangkitan Model Markov untuk 10 tahun kedepan sebesar 0,012 MCM, dengan debit maksimum sebesar 0,014 MCM pada Bulan Maret dan debit minimum sebesar 0,002 MCM pada Bulan September. Hasil analisis Imbangan Air menunjukkan bahwa hasil rata-rata perbulan dari Bulan Januari sampai dengan Bulan Desember tahun 2027 untuk 10 tahun kedepan sebesar 687,411% dengan debit pengambilan total kebutuhan air sebesar 8,86 liter/detik pada tahun 2027 atau tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan 8.000 jiwa penduduk di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang pada tahun 2027. Maka dapat disimpulkan bahwa total kebutuhan air pada debit optimum tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air baku penduduk di Desa Air Anyir Kecamatan Merawang untuk tahun 2027 (Qkeb > Qket)