Analisis daya dukung dan penurunan kelompok tiang berdasarkan data sondir dan data uji beban pada proyek pembangunan Gedung Kargo Depati Amir Pangkalpinang

Pondasi mempunyai peranan penting, karena berfungsi sebagai penopang beban bangunan yang diteruskan ke lapisan tanah yang cukup kuat daya dukungnya. Maka diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan konstruksi yang baik dan benar. Perencanaannya adalah merencanakan daya dukung agar tanah mampu memikul beban pondasi, serta tidak tejadi penurunan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan daya dukung dan penurunan kelompok tiang pancang berdasarkan data uji sondir dan data uji beban, pada Proyek Pembangunan Gedung Kargo Depati Amir Pangkalpinang. Dalam penelitian ini, akan dihitung daya dukung tiang pancang tunggal (Qu) dari data Sondir menggunakan metode Langsung (1959), metode Price & Wardle (1982) dan metode Van Der Ween (1953). Kemudian menghitung daya dukung tiang pancang tunggal (Qu) dari pembacaan manometer alat Jack in pile, sedangkan data uji PDA dan program CAPWAP hasilnya langsung didapat saat pengujian dilapangan. Menghitung daya dukung kelompok tiang (Qg) menggunakan nilai efisiensi dari metode Converse - Labarre Formula. Menghitung penurunan tiang pancang tunggal (Se) dengan Vesic (1970) dan kelompok (Sg) dengan metode Vesic (1977). Kemudian dilakukan analisis perbandingan daya dukung (Qg) dan penurunan kelompok tiang (Sg) berdasarkan nilai rasio terhadap hasil uji beban, serta dapat disimpulkan bahwa metode perhitungan daya dukung (Qg) dan penurunan tiang pancang kelompok (Sg) yang paling sesuai dan mendekati uji beban di lapangan masing-masing menggunakan metode Van Der Ween (1953) dan metode Langsung (1956)