Kuat tekan mortar semen dengan campuran semen, abu terbang (FLY ASH) dan metakaolin menggunakan air kulong

Penggunaan material Abu Terbang, Metakaolin dan air Kulong pada campuran mortar dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh penggantian sebagian semen dan pemanfaatan sumber daya lokal yaitu air kulong yang berada di Pulau Bangka. Adapun tujuan dari penelituan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh campuran mortar menggunakan Abu Terbang, Metakaolin dan air Kulong dengan perbandingan proporsi campuran 1Pc:4Ps; 1Pc:5Ps dan 1Pc:6Ps terhadap kuat tekan dan kuat tarik belahnya. Metode rancangan campuran menggunakan metode standar mix untuk mortar dengan menggunakan uji tekan kubus mortar & uji tarik belah silinder mortar. Benda uji kubus mortar diuji pada umur 7 dan 28 hari. Sedangkan untuk benda uji silinder mortar dilakukan pengujian pada umur 28 hari. Setiap campuran digunakan proporsi 100% semen, 30% abu terbang, 30% metakaolin dan 30% abu terbang ditambah 30% metakaolin. Pengujian kelecakan dilakukan dengan menggunakan meja leleh. Hasil pengujian kuat tekan mortar pada umur 28 hari pada campuran 100% semen dengan perbandingan 1Pc:4Ps; 1Pc:5Ps dan 1Pc:6Ps berturut-turut adalah 7,789MPa; 4,495MPa; 3,852MPa. Pada campuran 30% abu terbang dengan perbandingan 1Pc:4Ps; 1Pc:5Ps & 1Pc:6Ps berturut-turut adalah 10,438MPa; 8,021MPa; 3,302MPa. Pada campuran 30% metakaolin dengan perbandingan 1Pc:4Ps; 1Pc:5Ps dan 1Pc:6Ps berturut-turut adalah 8,497Mpa; 4,410MPa; 1,763MPa. serta campuran 30% abu terbang ditambah 30% metakaolin dengan perbandingan 1Pc:4Ps; 1Pc:5Ps & 1Pc:6Ps berturut-turut adalah 5,321MPa; 5,461Mpa; 1,071MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah mortar umur 28 hari pada campuran Pc 100% dengan perbandingan 1Pc : 4Ps sebesar 1,374 MPa, pada perbandingan 1Pc : 5Ps sebesar 1,154 MPa dan pada perbandingan 1Pc : 6Ps adalah 1,149 MPa. Pada campuran 30% abu terbang dengan perbandingan 1Pc : 4Ps yaitu 1,497 MPa