Rancang bangun mesin pengiris singkong dan pisang menggunakan pisau sistem rotari

Industri kuliner merupakan sektor strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Khususnya masyarakat kepulauan Bangka Belitung, sekarang ini telah banyak melakukan usaha rumahan juga bisa dikenal dengan usaha ketering khususnya keripik. Keripik adalah makanan ringan yang banyak diminati, salah satunya keripik singkong dan pisang. Proses pada pembuatan keripik singkong dan pisang tergolong cukup rumit. Dengan ini penulis melakukan penelitian merancang mesin pengisis singkong dan pisang menggunakan pisau standar pasar berupa pisau cutter tanpa memakan waktu lama untuk mengganti mata pisau. Mesin perajang singkong dan pisang yang di buat berdimensi 750 mm x 400 mm x 900 mm, dengan daya motor ¼ hp, dengan putaran 1400 rpm. Dengan sistem kerja mata potong yang berbentuk lingkaran berukuran diameter 25 cm dan tebal 4 mm. Bantalan untuk kedudukan mata pisau dengan kemiringan sudut 45º dan menggunakan baut untuk mencekam pisau agar mudah di setting. Sistem kerja rotary yaitu piringan/dudukan mata potong berputar sedangkan singkong dan pisang berukuran 30-60 mm dimasukan dengan bantuan pendorong. Variasi ketebalan sesuai pengujian adalah 1 mm, 2 mm, dan 3 mm. Dari hal percobaan didapatkan bahwa pengirisan singkong dari ketiga pengujian waktu yang paling cepat dihasilkan 2,71 menit untuk kriteria ketebalan 1 mm dengan kapasitas 714,28 gram/menit = 42,85 kg/jam, pisang pengirisan memanjang dari ketiga pengujian waktu yang paling cepat dihasilkan 2,78 menit untuk kriteria ketebalan 3 mm di dapat kapasitas 702,20 gram/menit = 42,13 kg/jam, pengirisan pisang bulat dari ketiga pengujian waktu yang paling cepat dihasilkan 2,16 menit dengan kriteria ketebalan 3 mm di dapat kapasitas 908,15 gram/menit = 54,48 kg/jam