ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENGUKUR LIKUIDITAS DAN FLEKSIBILITAS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2018

Berdasarkan hasil laporan perasuransian di Indonesia yang di rilis OJK tahun 2018 menunjukkan semakin meningkatnya pertumbuhan aset finansial dan perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia yang semakin baik, sehingga akan semakin kompetitif dan perusahaan dituntut untuk mengelola perusahaannya dengan baik, maka dari itu pengawasan kinerja keuangan perusahaan asuransi perlu dilakukan melalui laporan arus kas. Laporan arus kas merupakan laporan yang menyediakan informasi yang relevan tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dan kondisi likuiditas perusahaan di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana laporan arus kas dalam mengukur likuiditas dan fleksibilitas perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI selama tahun penelitian 2015 sampai dengan tahun 2018. Untuk mengetahui itu maka penelitian ini menggunakan dua rasio arus kas yaitu rasio likuiditas arus kas dan rasio fleksibilitas arus kas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik Purposive Sampling berjumlah 9 perusahaan dari populasi 15 perusahaan, dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dalam bentuk laporan keuangan tahunan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif menggunakan rasio arus kas sebagai alat analisis. Nilai standar analisis bisa di katakan baik apabila >1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan diketahui tingkat likuiditas dan fleksibilitas perusahaan asuransi yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018 dalam kategori kurang baik <1. Terbukti dari hasil analisis rasio likuiditas arus kas menunjukkan nilai rata-rata selama 5 tahun senilai 0,45, begitu juga dengan hasil analisis rasio fleksibilitas arus kas menunjukkan nilai rata-rata selama 5 tahun