HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA YANG AKTIF MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA

PADA REMAJA YANG AKTIF MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA Oleh Yulia Ucktari Email: yuliaucktari@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Cyberbullying adalah perilaku intimidasi untuk menyakiti seseorang melalui media internet atau teknologi digital dengan menyerang korban dengan pesan kejam dan gambar yang mengganggu dan disebarkan untuk mempermalukan korban dengan cara berulang-ulang sehingga merugikan korban. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku cyberbullying adalah kontrol diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja yang aktif menggunakan media sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru sebanyak 296 subjek. Penelitian ini menggunakan teknik Non-probability sampling, dengan jenis sampling kuota. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur perilaku cyberbullying adalah alat ukur yang dimodifikasi dari Setianingrum (2015). berdasarkan alat ukur dari Willard (2007) sejumlah 22 aitem. sedangkan untuk mengukur kontrol diri menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Tangney (2004) sejumlah 22 aitem. Analisis data yang digunakan menggunakan uji uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan Shapiro Wilk. Hasil analisa menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0.270 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat negatif antara kontrol diri dengan perilaku cyberbullying pada remaja di SMA Negeri 9 Pekanbaru. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kontrol diri makan semakin rendah perilaku cyberbulying dan sebaliknya. Kata kunci: Kontrol Diri, Perilaku Cyberbullying