PERANCANGAN ULANG SUNTING TARI MELAYU YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DITUAH RISTIPRO

Perancangan Ulang Sunting Tari Melayu yang Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Di Tuah Ristipro Anwardi1, Nur’mawaddah Risma2, Merry Siska3, dan Muhammad Ihsan Hamdy4. 1, 2, 3, 4) Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau anwardi@uin-suska.ac.id , nurmawaddahrisma20@gmail.com 1,2), Jl. HR. Soebrantas No.155 Simpang Baru, Panam, Pekanbaru, 2829 Abstrak Kenyamanan dalam menggunakan produk adalah syarat mutlak yang harus di penuhi, terlebih lagi jika produk tersebut dikenakan pada tubuh manusia. Sunting tari melayu adalah salah satu atribut yang digunakan pada saat menari dengan durasi waktu ± 7 jam hingga tampil dengan bobot berat. 308 gr. Kebanyakan bentuk dan desain sunting yang digunakan saat ini sering menimbulkan rasa pusing atau sakit pada kepala. Penelitian ini dilakukan di Pekanbaru dengan tujuan untuk menghasilkan rancangan ulang sunting tari melayu yang ergonomis berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen. Metode yang digunakan untuk menentukan kriteria kebutuhan kunsumen menggunakan House of Quality (HoQ), Sementara untuk penentuan dimensi ukuranmenggunakan data antropometri. Berdasarkan matrik HoQ diperolah kriteria sunting tari melayu diantaranya design menarik, kuat dan awet, ringan dan nyaman untuk digunakan. Hasil rancangan akhir yang sesuai dengan keinginan konsumen yaitu sunting melayu memiliki ukuran tinggi 47 cm dengan lebar 44 cm yang dilengkapi dengan gabus yang lebih lembut dan tabel, sementara pada ornamen bunga diberi diamond yang membuat kesan lebih menarik saat terkena cahaya. Hasil implementasi menunjukkan tingkat kepuasan terhadap hasil rancangan sebesar 86,87% Kata kunci: HOQ, Perancangan, Sunting Melay