ANALISIS PERSEPSI PRAKTISI PERBANKAN SYARIAH TERHADAP TRANSAKSI MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH BUMN DI PEKANBARU.

Murabahah merupakan produk Bank syariah dalam pembiayaan pembelian barang baik lokal maupun internasional. Praktek murabahah telah dikembangkan dalam ekonomi perdagangan Islam saat ini yang telah dilaksanakan diberbagai daerah. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana persepsi praktisi perbankan syariah pada murabahah dan seperti apa gambaran perlakuan akuntansi murabahah di Perbankan Syariah kota Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan sumber data dari hasil wawancara kepada informan dan juga penyebaran angket kepada responden yang menjadi praktisi ambil andil dalam murabahah di perbankan syariah kota Pekanbaru. Angket disebarkan ke 40 responden yang bersedia mengisi hanya 23 responden. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persepsi praktisi perbankan syariah kota Pekanbaru telah memahami murabahah yang sesuai dengan tuntunan Islam. Akan tetapi praktisi perbankan syariah Pekanbaru belum bisa mempraktekkan pemahaman mereka, karena harus mematuhi peraturan perbankan syariah pusat yang berpatokan pada peraturan Bank Indonesia dan praktisi perbankan syariah Pekanbaru harus merubah pemahaman mereka disebabkan tidak ada pilihan. Kemudian perlakuan akuntansi murabahah yang diterapkan di perbankan syariah di kota Pekanbaru yaitu : Perbankan Syariah sebagai penjual didalam akad murabahah menerapkan metode pesanan mengikat, artinya bank akan melakukan perannya sebagai penjual apabila nasabah menginginkan suatu barang. Perbankan Syariah selalu menggunakan metode pesanan dalam menyediakan barang murabahah yang tercermin dari kebijakan akad murabahah dan akad wakalah. Perbankan Syariah menggunakan metode pesanan mengikat karena bank menghindari risiko kerusakan dan penyusutan persediaan. Kata kunci : Murabahah, Praktisi Perbankan Syariah, Perseps