TATA CARA PROSES PENYELESAIAN RESTITUSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PEKANBARU TAMPAN

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Pekanbaru Tampan dan difokuskan terhadap pelaksanaan Tata Cara Proses Penyelesaian restitusi dan dampaknya terhadap penerimaan pajak. keadilan haruslah tetap dijunjung tinggi mengalahkan keinginan semata. Sebagai institusi yang baik, moderen dan profesional, tentunya DJP memperbolehkan proses permohonan restitusi tersebut dengan tata cara yang telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui restitusi pajak, serta untuk mengetahui bagaimana proses restitusi berlangsung di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Pekanbaru Tampan dalam hal memproses restitusi yang diajukan Wajib Pajak untuk mengambil kembali Pendapatan Pajak. Permasalahan yang kerap terjadi dalam penghitungan pajak antara Wajib Pajak dengan DJP, yang padahal seluruhnya telah dipercayakan kepada Wajib Pajak (sistem Self Assassement) dalam hal menghitung, membayar dan melaporkan perpajakannya, dikarena beberapa faktor lain atau kejadian luar biasa yang mengakibatkan adanya kelebihan di dalam pembayaran pajak dapat dikaitkan dengan timbulnya restitusi yang menjadi gerbang dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam membayar pajak. Dari permasalahan tersebutlah penulis dapat memperoleh data yang diperlukan, dan selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang telah dikumpulkan dengan kata-kata yang sistematis, sehingga permasalahan terungkap secara objektif. Kata Kunci : Restitus