PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TAMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa dan faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa di SMAN 1 Tambang. Subjek dalam penelitian ini adalah guru konseling dalam meningkatkan interaksi sosial dan faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa di SMAN 1 Tambang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dianalisis dengan tekhnik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa di SMAN 1 Tambang sebagai berikut : (1) Guru Bimbingan Konseling memberikan layanan orientasi, informasi, konseling individual, (2) Guru Bimbingan Konseling melakukan kerja sama dengan guru mata pelajaran dan wali kelas, (3) Guru Bimbingan Konseling menggunakan LKS untuk tambahan tugas siswa dalam meningkatkan interaksi sosial. Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa di SMAN 1 Tambang adalah: (1) faktor pendukung yaitu adanya kerjasama antara guru bimbingan konseling dengan kepala sekolah, guru bidang studi, guru bimbingan konseling lainnya, dan orang tua.(2) faktor yang menghambat peran guru bimbingan konseling adalah guru bimbingan konseling kurang pemahaman. Fasilitas/ saran dan prasaran kurang menunjang, dana/ biaya, waktu, dan tenaga guru BK yang masih minim, serta kurangnya minat siswa untuk datang keruangan BK