HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECENDERUNGAN GAYA HIDUP HEDONIS PADA MAHASISWA

Kecendrungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa tercermin dari kencedrungan perilaku yang lebih dominan menghabiskan waktu untuk kesenangan hidup daripada kegiatan belajar. Mahasiswa yang memiliki kecenderungan gaya hidup hedonis berlomba untuk bersenang-senang, membeli barang yang tidak diperlukan, termasuk ingin menjadi pusat perhatian dilingkungan sekitarnya yang kemudian melupakan tugas perkuliahannya, sehingga diperlukan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa Pekanbaru. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kecenderungan gaya hidup hedonis pada mahasiswa. Sampel penelitian berjumlah 200 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari Well dan Tiger untuk skala kecenderungan gaya hidup hedonis dan skala kontrol diri yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Averill. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment pearson dengan bantuan program komputer statistical product and sevice Solution (SPSS) 20 for windows menemukan nila koefisien korelasi sebesar -0,441 (p ≤ 0,01), yang artinya hipotesis diterima, ada hubungan negatif yang signfikan antara kontrol diri dengan dengan kecendrungan gaya hidup hedonis mahasiswa. Kata Kunci: Kontrol Diri, Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis, dan Mahasiswa