IMPLEMENTASI QANUM DALAM MASYARAKAT ISLAM DAN KRISTEN DI ACEH TAMIANG

Kabupaten aceh tamiang adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Aceh. Dimana Kabupaten ini telah mengikuti peraturan Pemerintah Aceh yaitu Qanun. Proses pembentukan Qanun ini tetap tunduk pada ketentuan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Masyarakat dan Pemerintah setempat bekerjasama dalam menerapkan syari’at Islam sesuai dengan Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Qanun Jinayah. Qanun Jinayat adalah Hukum yang mengatur tentang Jarimah dan ‘Uqubat. Jarimah adalah perbuatan yang dilarang oleh syari’at Islam yang diancam dengan hukuman, sedangkan Uqubat adalah hukuman yang dijatuhkan oleh hakim terhadap pelaku jarimah. Jenis perbuatan jarimah yaitu Kahamar, Maisir, Khalwat, Ikhtilath, Zina, Pelecehan Seksual, Pemerkosaan, Qazaf, Liwath, Musahaqah. Sedangkan Uqubat terbagi atas Hukuman Hudud dan Ta’zir. Permasalahan dari skripsi ini adalah Bagaimana pelaksanaan dan pemahaman Qanun dalam Masyarakat Islam dan Kristen di Kabupaten Aceh Taminag dan Faktor apa yang mendukung dan menghambat pelaksanaan Qanun di Kabupaten Aceh Tamiang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu dengan cara menyajikan data hasil penelitian dalam bentuk pemaparan yang komprehensif, sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangna. Adapun hasil penelitian adalah masyarakat Islam dan Kristen di Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh, memiliki pemahaman yang kurang terhadap Qanun Jinayat. Hal ini terlihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang. Padahal Pemerintah sudah memberikan Sosialisasi kepada masyarakat, akan tetapi masih banyak yang mengabaikan sosialisasi dari pemerintah tersebut