Analisis Kompilasi Hukum Islam Terhadap Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Pekanbaru Dalam Menetapkan Putusan Perkara Nomor 1588/Pdt.G/2015/Pa.Pbr Mengenai Ahli Waris Pengganti

Penelitian ini membahas tentang putusan Nomor 1588/PDT.G/2015/PA.Pbr yang berisi tentang penetapan ahli waris pengganti dari orang tua yang telah meninggal dunia. Permasalahan dalam putusan ini adalah adanya perbedaan penyebutan nama mengenai istilah ahli waris pengganti. Selanjutnya putusan yang dihasilkan oleh Pengadilan Agama perlu pengkajian mengenai dasar putusan oleh hakim mengenai kewarisan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana putusan Pengadilan Agama Pekanbaru nomor 1588/PDT.G/2015/PA.Pbr mengenai ahli waris pengganti, bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan putusan perkara nomor 1588/PDT.G/2015/PA.PBR mengenai ahli waris pengganti, bagaimana analisis Kompilasi Hukum Islam terhadap putusan dan kebijakan hakim mengenai penetapan putusan nomor 1588/PDT.G/2015/PA.PBR. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka, dalam bentuk penelitian hukum normatif. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus hukum yang didukung dengan literatur primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka diperoleh hasil: 1). Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru nomor 1588/Pdt.G/2015/PA.Pbr mengenai ahli waris pengganti hakim merujuk berdasarkan Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam. 2). Pertimbangan hakim dalam menetapkan putusan perkara nomor 1588/PDT.G/2015/PA.PBR mengenai ahli waris pengganti, hasil putusan perkara yang berhak menjadi ahli waris pengganti adalah anak dari salah satu anak laki-laki yang telah meninggal dunia. Didalam putusan disebutkan bahwa si pewaris yang meninggal lebih dahulu dari pada ahli waris. Artinya putusan ini perlu adanya perbaikan sehingga perkara ini dapat diselesaikan sesuai peraturan yang telah berlaku. Berdasarkan pertimbangan majelis hakim bahwa dalam perkara ini terdapat pembagian secara munasakhat (ahli waris bertingkat). 3). Analisis Kompilasi Hukum Islam terhadap putusan dan kebijakan hakim mengenai penetapan putusan nomor 1588/PDT.G/2015/PA.PBR. Disini penulis mendapatkan hasil bahwasannya putusan ini sesuai dengan pasal 185 yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam tentang ahli waris pengganti, dan dalam hal ahli waris pengganti ini Kompilasi Hukum Islam sudah dijadikan sebagai hukum materil. Ahli waris pengganti memang tidak terdapat dalam Al-Quran dan hadis, akan tetapi perlu diketahui yang menjadi pertimbangan disini adalah untuk menjaga kemaslahatan agar tidak terjadi sesuatu yang buruk yang mungkin akan terjadi jika tidak dilaksanakan. Kata Kunci: Putusan, Ahli Waris, Penggant