PRAKTEK BANGGEL TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE DI MALL PEKANBARU DALAM PRESPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

Skripsi ini berjudul: Praktek Banggel Terhadap Jual Beli Handphone di Mall Pekanbaru Dalam Prespektif Etika Bisnis Islam. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya ketidak jujuran pemilik konter handphone di Mall Pekanbaru, di mana konter tersebut tidak mempunyai barang yang akan dicari oleh konsumen. Namun pemilik konter mengatakan ia mempunyai barang tersebut. Padahal ia meminjam handphone pada konter sebelah atau konter lain. Praktek ini dikenal dengan istilah banggel. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pelaksanaan praktek banggel terhadap jual beli handphone di Mall Pekanbaru dan bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap praktek banggel dalam jual beli handphone di Mall Pekanbaru. Penelitian ini bersifat lapangan (fild risearch) yang bertempat di Mall Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No 123 Kota Pekanbaru, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan angket. Data primer yaitu diperoleh langsung dari lapangan berupa tanggapan pemilik konter (responden) yang diperoleh melalui observasi dan angket, sedangkan data sekunder yaitu diperoleh dari buku-buku, kamus-kamus, dokumen-dokumen, dan data yang diperoleh dari internet yang berkaitan dengan masalah penelitian ini. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisa deskriptif kualitatif, yaitu setalah data terkumpul, data-data tersebut diklarifikasikan dalam kategori-kategori atas dasar persamaan jenis, kemudian data tersebut dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga akan diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa bentuk pelaksanaan praktek banggel terhadap jual beli handphone di Mall Pekanbaru adalah ketika ada konsumen yang ingin membeli handphone di konter responden, akan tetapi tidak mempunyai h handphone tersebut, maka responden meminjam pada konter lain dengan waktu yang tidak lama handphone yang dipinjam dikembalikan atau diganti dengan uang dari hasil penjualan handphone tersebut. ii Sedangkan tinjauan etika bisnis Islam terhadap praktek banggel dalam jual beli handphone di Mall Pekanbaru adalah mubah. Karena dalam praktek tersebut mengandung kemaslahatan yang lebih besar daripada kemadharatannya. Kemaslahatan yang dimaksud adalah antar sesama penjual mendapatkan keuntungan. Kemudian dilihat dari konsumen bisa dicermati dari akadnya yang secara substansial dapat memberikan kerelaan (suka sama suka) dan dapat mencapai kemaslahatan