KONDISI MENTAL PEGAWAI NEGERI SIPIL MENDEKATI MASA PURNABAKTI (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN DAERAH RIAU)

Kesehatan mental adalah penting bagi setiap fase kehidupan. Mental terentang dari kondisi sehat sampai dengan kondisi tidak sehat, dan setiap orang secara fluktuatif akan mengalami rentang tersebut. Diwaktu tertentu orang akan mengalami masalah mental selama rentang hidupnya. Kerja merupakan suatu yang dibutuhkan oleh manusia sedangkan purnabakti merupakan keadaan dimana individu telah berhenti bekerja setelah mencapai batas usia. Menurut penelitian Dinsi pihak yang paling takut menghadapi masa purnabakti adalah Pegawai Negeri Sipil. Menjelang akhir masa kerjanya, mereka tampak kurang beraktivitas dan sering sakit-sakitan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi mental pegawai negeri sipil mendekati masa purnabakti studi kasus Kepolisian Daerah Riau. Kondisi mental disini dapat dilihat dari empat karakteristik, yaitu terhindar dari gejala-gejala gangguan jiwa dan penyakit jiwa, mampu menyesuikan diri, mampu memanfaatkan potensi dengan semaksimal mungkin dan dapat merasakan kebahagian pribadi dan orang lain. Penelitian dilakukan kepada dua orang pegawai negeri sipil yang mendekati masa purnabakti dengan masa kerja kurang dari satu tahun, di Kepolisian Daerah Riau. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Data diperoleh dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden, memiliki mental yang sesuai dengan kreteria mental yang sehat, yaitu; terhindar dari gejala-gejala gangguan jiwa dan penyakit jiwa, mampu menyesuaikan diri, mampu memanfaatkan potensi dengan semaksimal mungkin serta dapat merasakan kebahagian pribadi dan orang lain Kata kunci : Kondisi Mental, Pegawai Negeri Sipil Mendekati Masa Purnabakt