PENGARUH TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP KESEHATAN MENTAL ANAK DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN D

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Anak di Pusat PelayananTerpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru semakin meningkat ini disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, pola asuh orangtua, konflik antara orangtua, kesibukan orang tua yang berada diluar, maka dapat disebabkan stress, trauma, putus asa bahkan bunuh diri. melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru. diharapkan dapat menjamin keselamatan dari korban kekerasan terutama korban kekerasan anak dalam rumah tangga. adapun tujuannya untuk mengetahui Adakah Pengaruh Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Mental Anak ( P2TP2A) Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif, yakni metode dimana data akan diolah dalam bentuk angka dan setelah itu di diskripsikan dalam bentuk kalimat untuk mengetahui pengaruh Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Kesehatan Mental Anak di P2TP2A Kota Pekanbaru. Populasi dalam peneitian ini adalah anak yang berjumlah 35 orang. Adapun sampel berjumlah 35 orang. Kemudian data tersebut di analisis dengan menggunakan teknik Regresi Linear sederhana berdasarkan hasil SPSS yang telah dilakukan dari data responden, diperoleh nilai Koefiensi Korelasi 0,748 pada sig (1-tailed) = 0,000, ternyata sig <0,05 (0,000 < 0,05) maka H ditolak dan H diterima, hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan mental anak. sedangkan besarnya pengaruh tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan mental anak sebesar 0,560 atau 56.0%. Kata Kunci : Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Kesehatan Mental Ana