PEMANFAATAN DAUN PEPAYA SEBAGAI PENGGANTI PASTA BATERAI KERING DAN APLIKASINYA PADA PRAKTIKUM SEL ELEKTROKIMIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PEKANBARU

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya limbah baterai yang mengandung bahan-bahan kimia yang bersifat racun, dan berdampak terhadap berkurangnya kesuburan tanah. Daun pepaya mengandung beberapa mineral seperti magnesium, kalium, dan zat besi yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pasta baterai, sehingga limbah baterai dapat digunakan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daun pepaya sebagai pengganti pasta baterai kering dilihat dari tegangan dan nyala lampu yang dihasilkan, mengetahui pengaruh penambahan garam dan tanpa penambahan terhadap tegangan yang dihasilkan dari nyala lampu LED pada baterai berpasta daun pepaya, dan mengetahui apakah daun pepaya bisa diterapkan pada praktikum sel elektrokimia dilihat dari tanggapan guru responden. Pada penelitian ini dilakukan variasi penambahan garam NaCl dengan konsentrasi 0,25 gram dan 0,75 gram pada pasta daun pepaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai berpasta daun pepaya memiliki tegangan 1,134 volt dan nyala lampu yang redup. Penambahan NaCl 0,25 gram dan 0,75 gram mempengaruhi tegangan yang dihasilkan yakni bertambah tingginya tegangan, masing-masing 1,1147 volt dan 1,179 volt. Angket penilaian guru mengenai kelayakan hasil baterai berpasta daun pepaya serta aplikasinya pada praktikum sel elektrokimia di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Pekanbaru memberikan nilai kumulatif sebesar 89,44% dan termasuk dalam kategori baik. Kata kunci : Daun Pepaya, Pasta Baterai, Sel Elektrokimi