PENERAPAN BAHASA JURNALISTIK PADA RUBRIK BEDAH UTAMA TABLOID BUSER

Penggunaan bahasa yang baik dan benar sangat menentukan sampainya suatu informasi secara jelas. Dalam hal ini media sering disebut sebagai kekuatan keempat (The Fourth Estate) dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Sebagai alat untuk menyampaikan berita, penilaian atau gambaran umum tentang banyak hal yang dapat membentuk opini publik. Tabloid Buser sebagai media memiliki rubrik “bedah utama” sebagai andalannya dalam menyampaikan berita dan informasi ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan bahasa jurnalistik pada rubrik bedah utama Tabloid Buser. Subjek pada penelitian ini yaitu rubrik Bedah Utama pada Surat Kabar Tabloid Buser pada tahun 2016 periode Oktober-Desember. Ada tujuh edisi yang penulis jadikan sampel penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi yang dipakai untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dengan memadukan metode deskriptip kuantitatif didasarkan pada frekuensi dan persentase. Hasil penelitian dari tujuh edisi tersebut tentang penggunaan bahasa jurnalistik di media cetak Tabloid Buser edisi Oktober sampai Desember 2016 dan setelah dilakukan analisis dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan bahasa jurnalistik pada rubric Bedah Utama Tabloid Buser tergolong Kurang Baik. Hal ini dapat diketahui dari frekuensi penggunaan bahasa jurnalistik yang benar dengan persentase 42 %. Penggunaan bahasa jurnalistik di Tabloid Buser belum mengikuti secara keseluruhan sesuai dengan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik sebagaimana menjadi indikator dalam penelitian ini yaitu, jelas, menarik, ringkas, singkat dan tertib. Kata Kunci : Penerapan, Bahasa Jurnalistik, Bedah utam