PERAN KAUM PEREMPUAN MASYARAKAT AGRARIS DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (Studi Terhadap Petani Perempuan Di Dusun Aek Bargot Nagari Sontang Cubadak Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman)

Penelitian ini dilakukan di Dusun Aek Bargot Nagari Sontang Cubadak Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman. Adapun masalah yang melatarbelakangi judul penelitian ini adalah Islam menjadikan lelaki sebagai kepala keluarga, di pundaknyalah tanggung jawab utama lahir batin keluarga. Kaum laki-laki (suami) lah yang berkewajiban mencukupi segala kebutuhan rumah tangganya baik itu kebutuhan sandang, pangan, papan, keamanan, maupun pendidikan. Islam juga sangat proporsional dalam membagi tugas rumah tangga, kepala keluarga diberikan tugas utama untuk menyelesaikan segala urusan di luar rumah, sedang sang ibu memiliki tugas utama yang mulia, yakni mengurusi segala urusan dalam rumah. Sebagaimana Husein Syahatah dalam bukunya yang berjudul “Rumah Tangga Ekonomi Muslim” mengemukakan bahwa peran perempuan secara garis besar dibagi kepada peran sebagai ibu, peran sebagai istri dan peran sebagai pendidik. Dimana tugas alami untuk pekerjaan seorang perempuan adalah mengurus rumah tangga. Namun, lain halnya dengan para kaum perempuan yang berada di dusun Aek Bargot, selain menjalankan peran utamanya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya mereka juga ikut berperan sebagai pencari nafkah demi tercukupinya kebutuhan keluarga. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah kaum petani perempuan di Dusun Aek Bargot Nagari Sontang Cubadak Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman yang berjumlah 35 responden. Setelah diteliti ternyata kaum petani perempuam yang bekerja secara aktif hanya 20 responden. Oleh sebab itu, penulis menetapkan 20 responden yang dijadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Selanjutnya penulis menganalisa data dengan menggunakan metode DeskriptifKualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa peran kaum perempuan sebagai petani/buruh tani di Dusun Aek Bargot, telah mampu membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta dengan penghasilannya tersebut mereka mampu menyekolahkan anak-anaknya. Sedangkan kendala/hambatan kaum petani perempuan yaitu musim panen, dimana musim panen ini hanya berlangsung pada periode 1 kali 3-4 bulan, sehingga waktu dan kesempatan untuk bekerja setiap harinya terkendala dikarenakan musim panen yang berlangsung cukup lama yakni dengan rentang waktu 3-4 bulan. Sehingga di luar masa panen, para petani perempuan di Dusun Aek Bargot tidak memproleh tambahan pendapatan, karna biasanya mereka memakai sistem kerja tolong-menolong (tanpa upah). Peran kaum perempuan sebagai petani/buruh tani ini dibolehkan dan tidak melanggar syariat Islam. Sedangkan dalam tinjauan Ekonomi Islam tentang perempuan dalam wirausaha tidak ada larangan karena antara laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam bidang publik dan perempuan yang bekerja juga harus mendapat izin dari suami serta bekerja sesuai dengan tabiatnya dan aturan-aturan syariat. Kata Kunci : Peran Prempuan, Masyarakat Agrari