PENERAPAN PRINSIP - PRINSIP KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH PROVINSI ACEH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktek kepemimpinan yang selalu berakhir dengan kegagalan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasuskasus kepemimpinan yang terjadi di Indonesia. Kesalahan praktek kepemimpinan masa kini menyebabkan krisis hasil yang efektif. Islam menawarkan solusi atas krisis kepemimpinan yang terjadi. Kepemimpinan Islam bersumber kepada alQur’an dan Hadist. Kepemimpinan Islam berorientasi pada perbaikan kehidupan duniawi dan meraih kehidupan ukhrawi yang lebih baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan Islam dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan Kota Banda Aceh Provinsi Aceh. Subjek penelitan ini adalah Walikota Banda Aceh, Kasubag Sosial Keagamaan bagian Keistimewaan dan Kesra Kota Banda Aceh, Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Kepala Bagian Bidang Dakwah Dinas Syari’ah Islam Kota Banda Aceh, 1 orang tokoh adat Kota Banda Aceh dan 1 orang masyarakat Kota Banda Aceh. Objek penelitian ini adalah penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan Islam dalam penyelenggaraan pemerintah Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian hasilnya dianalisa secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan prinsipprinsip kepemimpinan Islam dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan Kota Banda Aceh telah mengacu kepada penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan Islam yang mengambil sepuluh prinsip yang mendominasi di dalam sebuah kepemimpinan Islam, yaitu Asy-Syura (Musyawarah), Muru’ah (Menjaga Kehormatan Diri), Al-Jud Wa Fi Al-Haq (Kedermawanan dan kemurahan hati), Al-Juru’ah Fi Al-Haq (Keberanian dalam Mengatakan Kebenaran), Ash-Shidq (Kejujuran), Al-Intima’ (Berafiliasi), At-Tafa’ul (Optimis), At-Marah Wa AlMazah (Periang dan Suka Bercanda), At-Ta’arufala Thabi’ah Al-Mujatama’ (Mengenal Kebiasaan dan Perangai Masyarakat), I’daad Ash-Shaf Ats-Tsani Min Al-Qiyadah (Mempersiapkan pemimpin lapis kedua dan generasi penerus). Kata kunci : Prinsip-Prinsip, Kepemimpinan Islam, sistem, Pemerintaha