PENGARUH BIAYA OPERASIONAL, DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCE DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Biaya Operasional (BO), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital adequacy Ratio (CAR) dan terhadap pertumbuhan laba Perbankan Syariah di Indonesia tahun 2012-2016. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20.0. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial, Biaya Operasional (BO) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai sig. 0,000< 0,050. Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba dengan nilai sig. 0,000< 0,050. Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba dengan niali sig. 0,002 < 0,050. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba dengan nilai sig. 0,168 > 0,050. Sedangkan secara simultan atau bersama-sama, Biaya Operasional (BO), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh terhadap Pertumbuhan Laba dengan nilai sig. 0,000 < 0,050. Kata Kunci : Biaya Operasional (BO), Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), Capital adequacy Ratio (CAR) dan Pertumbuhan Laba