PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, CAPITAL INTENSITY RATIO, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSI TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Komisaris Independen, Capital Intensity Ratio, Dan Kepemilikan Institusi Terhadap Penghindaran Pajak Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2013-2015). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Komisaris Independen, Capital Intensity Ratio, Dan Kepemilikan Institusi, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Penghindaran Pajak dan variabel moderatingnya adalah Ukuran Perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015, dimana jumlah sampel adalah 29 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Jumlah pengamatan yang diperoleh penelitian ini adalah 87 (29 x 3). Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi program SPSS 23. Hasil pengujian yang telah dilakukan, uji regresi parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel independen, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak, capital intensity ratio dan kepemilikan institusi memiliki pengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan ukuran perusahaan tidak mampu memperkuat atau memperlemah komisaris independen, capital intensity ratio, dan kepemilikan institusi terhadap penghindaran pajak. Kata Kunci: Komisaris Independen, Capital Intensity Ratio, Kepemilikan Institusi, Ukuran Perusahaa