PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP TINGKAT PENURUNAN KASUS MEMBOLOS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KAMPAR TIMUR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok, (2) penurunan kasus membolos, dan (3) pengaruh keaktifan siswa mengikuti layanan konseling kelompok terhadap tingkat penurunan kasus membolos di Madrasah AiyahNegeri Kampar Timur. Penelitian ini menggunakan pendekata kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah keaktifan sisswa mengikuti layanan konseling kelompok terhadap tingkat penurunan kasus membolos. Jumlah populasi sebanyak 41 orang. Teknik pengambilan sampel melalui wawancara Guru BK dan melihat buku kasus siswa. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah angket dan dokumentasi.Untuk menganalisis data penulis menggunakan tekhnik regresi linier sederhana. Dengan bantuan komputerisasi IBM SPSS 23for windows. Hasil penelitian menunjuk kan bahwa (1) keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok tergolong kepada katagori baik dengan persentase 71,46% (2) tingkat penurunan kasus membolos siswa dikatagorikan baik dengan persentase 72,57%, (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap tingkat penurunan kasus membolos Berdasarkan hasil dan analisa dapat di lihat dari ro (observasi )Lebih besar dari rt (tabel ) baik dari taraf signifikan = 0,969 bila besar di bandingkan rt (tabel ) pada tarafsignifikan 5% (0,988 > 0,304) Ini berarti Ha di terima, Ho di tolak. Dan ro (observasi ) = 0,969 bila besar di bandingkan rt (tabel ) pada taraf signifikan 1% (0,969> 0,393) Ini berarti Ha di terima, Ho di tolak. Analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan konseling kelompok terhadap tingkat penurunan kasus membolos di Madrasah Aliyah Negeri Kampar Timu