PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN UKM KERUPUK BANDUNG NINEUNG MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING DAN TOPSIS

Usaha Kecil Menengah (UKM)Kerupuk Bandung Nineung merupakan industri yang membuat produk Kerupuk. Permasalahan yang dihadapi oleh Kerupuk Bandung Nineung adalah menurunnya jumlah pendapatan dan terus meningkatnya biaya produksi kerupuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan pesaing dengan metode Benchmarkingdan menentukan strategi terpilih dengan metodeTechnique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution(TOPSIS). Berdasarkan metode Benchmarking terdapat empat keunggulan pesaing yaitu dimensi produk, dimensi lokasi, dimensi pelayanan dan dimensi proses.Pemilihan strategi pemasaran dilakukan dengan Ratting Scalejawaban konsumen dan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution(TOPSIS). Hasil pengolahan data dari Ratting Scaledimensi yang menduduki skor tertinggi adalah dimensi produkdengan nilai 308,9, dimensi lokasi dengan nilai 307,5dimensi pelayanan dengan nilai 300dan dimensi prosesdengan nilai 290. Strategi pemasaran terpilih dari hasil pengolahan metode TOPSIS adalahalternatif 1yaitu dimensiprodukdengan nilai 0,786dimana perusahaan berusaha untuk berbedadengan perusahaan lainnya didalam industri yang sama, perbedaan bisa pada produk yaitu dengan melakukan pengembangan atau diversifikasi produk seperti menciptakan variasi rasa, warna, aroma kerupuk yang tidak menyengat, kerupuk tidak mengandung banyak minyak, serta pencantuman komposisi produk dan memberikan labelhalal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).Kata Kunci:Benchmarking,Strategi Pemasaran, TOPSI