IMPLEMENTASI 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE) DI BENGKEL LAS CV TEKNIK 98 PEKANBARU

CV Teknik 98 memilikipermasalahandilantai produksiseperti peralatan yang hilang atau terlupa dimana terakhir kali meletakkannya, ruangan yang tidak bersih dantidak teratur sehingga menimbulkan waste di lantai produksi.Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu implementasi 5S, mengusulkan perancangan layoutusulan, dan mengukur produktivitas. Tujuan dilakukannya penelitian iniyaitu untuk meminimalisir waste atau pemborosan dengan melakukan implementasi5S, memberikan usulan SOP (StandardOperationalProcedure), memberikan usulan layout bengkel las CV Teknik 98 Pekanbaru, dan untuk menentukan nilai produktivitas operator pada saat sebelum dan sesudah diterapkan 5S.Adapun hasil dari penerapan 5S yang dilakukan ialahmenurunnyawaste unnecessary motion, unnerpropriate processing, dan waiting time. Hasil yang didapatkan proses implementasi jumlah wasteunnecessarymotion, unnerpropriate processing, dan waiting timemenurun dengan persentase Process Cycle Effeciencysebesar 90,45982% untuk kondisi sebelum dan untuk kondisi sesudah sebesar 95,44%. Dilakukannya usulan perancangan SOP yang telah dilakukan mengalami penurunan waktu yang tidak terlalu signifikan,kemudian dari hasil perancangan layoutusulan dan dilakukan implementasi terlihat kondisi ruangan yang lebih rapi dan baik. Dari hasil pengukuran rasio produktivitas dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matix) kenaikan nilai rasio paling besar yaitu pada rasio ke 3(total hasil produksi yang dihasilkan terhadap konsumsi listrik)sebesar 36,36 % dan kenaikan nilai rasio paling kecil berada pada rasio 4(total jam lembur yang dihasilkan terhadap jumlah waktu tenaga kerja)sebesar 1,40 %.Kata Kunci:5S, Pemborosan, Produktivitas OMAX(ObjectiveMatrix), SOP(Standard Operational Procedure) Teknik Konvension