PENGARUH KONVERSI LAHAN KARET MENJADI SAWIT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DESA GERINGGING JAYA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Latar belakang penulis melakukan penelitian ini karena kegiatan konversi lahan dari karet menjadi sawit merupakan hal yang banyak dilakukan oleh petani karet di Desa Geringging Jaya, penyebab petani melakukan konversi lahan adalah karena banyaknya tanaman karet petani yang mati diserang bakteri jamur, sehingga menyebabkan turunnya pendapatan petani karet. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah sebagai berikut apakah ada pengaruh yang signifikan antara konversi lahan karet menjadi sawit terhadap pendapatan petani Desa Geringging Jaya dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam tentang konversi lahan karet menjadi sawit terhadap pendapatan petani Desa Geringging Jaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Geringging Jaya Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani Desa Geringging Jaya yang melakukan konversi lahan yaitu 59 petani, dengan sampel 35 petani yang telah memperoleh hasil/pendapatan dari lahan yang di konversinya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini secara observasi, angket terbuka, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan analisa hasil penelitian, penulis menggunakan uji deskriptif statistik, uji normalitas dan uji beda (uji t) paired sample. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konversi lahan terhadap pendapatan petani. Hal ini dapat dibuktikan dari uji t (Paired Sample Test) bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu 4.801 > 2.032 dan nilai sig 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan setelah malakukan konversi lahan. Dan nilai korelasi antara pendapatan petani sebelum melakukan konversi lahan dengan setelah melakukan konversi lahan adalah r hitung = 0,968 dan r tabel = 0,4238 dengan nilai probabilitas atau nilai Sig 0.000 ˂ 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara pendapatan petani sebelum dan setelah melakukan konversi lahan. Tinjauan ekonomi Islam tentang pengaruh konversi lahan karet menjadi sawit terhadap pendapatan petani Desa Geringging Jaya secara umum adalah sesuai dengan ekonomi Islam dan tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah produksi yang telah ditetapkan oleh syariat yaitu: Memproduksikan barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi, Mencegah kerusakan dimuka bumi, termasuk membatasi polusi, memelihara keserasian dan ketersediaan sumber daya alam, Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai kemakmuran, Produksi dalam Islam bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat, Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik