Metode Mengajar Rasulullah saw (Telaah Kritis Atas Pemikiran Abdul Fattah Abu Ghuddah dalam Karyanya Muhammad sang Guru)

Metode sangat penting sekali dalam mengajar bagi seorang pendidik. Betapa banyak guru intelek tetapi gagal dalam mengajar karena metode yang digunakan tidak tepat. Metode adalah jalan yang akan ditempuh oleh seorang pendidik untuk menyampaikan berbagai macam pelajaran kepada peserta didik sehingga akan diperolehnya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode mengajar Rasulullah dan mengetahui relevansi metode mengajar Rasulullah dengan dunia pendidikan sekarang. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan penelitian yang bersifat library research dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipubilkasikan dalam bentuk buku. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analytic (analisis isi), yaitu menganalisis uraian-uraian serta pendapat dari buku yang ditulis oleh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Kemudian dilakukan analisis secara mendalam tentang metode mengajar Rasulullah saw. Penemuan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang paling menonjol diantara banyaknya metode yang pernah Rasul gunakan yaitu metode keteladanan dan akhlak mulia. Jika Rasul menyuruh melakukan sesuatu, beliau adalah orang pertama yang akan melakukannya sebelum orang lain. Relevansi pemikiran Abdul Fattah Abu Ghuddah tentang metode mengajar Rasulullah saw dengan dunia pendidikan sekarang yaitu dengan pendidik menggunakan metode-metode yang digunakan oleh Rasulullah maka akan terciptanya peserta didik yang memiliki tingkat keilmuan yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik. Karena seorang pendidik tidak hanya memberikan ucapan kepada peserta didiknya tetapi disertai dengan perbuatan-perbuatan yang dapat dilihat langsung oleh mereka, sehingga akan lebih mudah melekat ilmu yang telah dipelajar