HUBUNGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BIDANG BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 PEKANBARU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kolerasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII 2 dan VIII 3 yang berjumlah 44 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah hubungan keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 377 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara bertujuan, kemudian jumlah sampel di Random Sampling dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswadi Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Pekanbaru dianalisis secara statistik dengan teknik korelasi product moment. Setelah data yang diperoleh di lapangan dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan belajar dengan kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Pekanbaru. Hal ini dapat dilihat dari angka korelasi product moment yakni sebesar 0.678, angka ini lebih besar dari angka “r” tabel taraf 1% yaitu 0.372 dan angka “r” tabel 5% yaitu 0.28