SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN TEPUNG DAUN INDIGO (Indigofera llingeriana) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR

Indigo (Indigoferra zollingeriana)adalahsalahsatuleguminosapohon yang memiliki kandungan nutrisi dan produksi tinggi serta toleran terhadap kondisi tanah kering, berkadar garam tinggi (saline), asam serta tanah yang mengandung logam beratyang dapatdigunakanolehayam petelursebagaisubstratsumberenergi, vitamin Adan β–karotensebagaisenyawaantioksidandanberbagaimineral. Tujuanpenelitianuntukmelihatpengaruh pemberian tepung daun Indigofera zollingerianadalam ransum sebagai substitusi bungkil kedelai terhadap performa ayam petelur. Penelitianinimenggunakan ayam ras petelur strain ISA Brownberumur 36minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4perlakuan dan5ulangan.Perlakuan pada penelitian ini adalah pemberian berbagai taraf tepung Indigofera zollingerianauntuk menggantikan sebagian protein bungkil kedelai, yaitu: 0% (T0), 10.3% (T1), 15.4% (T2) dan 20.5% (T3).Peubah yang diamatiadalahkonsumsi ransum, persentase produksi telur harian, massa telur dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung daun Indigofera zollingerianadapatmenurunkanperformaayampetelurditandaidenganmenurunnyakonsumsiransum, produksitelurdanmassatelursertameningkatnyaangkakonversiransum.Kesimpulannya adalah tepung daun Indigofera zollingerianatidak dapat digunakan dalam ransum sebagai sumber protein ayam petelur yang menggantikan hingga 60%protein bungkil kedelai.Kata Kunci:konsumsi ransum, persentase produksi telur harian, massa telur, konversi ransum,mineral, senyawa antioksidan,tepung daun Indigofera zollingeriana