PENGARUH PENGGUNAAN MODEL GUIDED INQUIRY (INKUIRI TERBIMBING) DENGAN MENGGUNAKAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 PEKANBARU

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 7 Pekanbaru pada pokok bahasan sistem koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Guided Inquiry (inkuiri terbimbing) dengan menggunakan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kimia khususnya pada materi koloid di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini adalah kelas XI IPA yang terdiri dari 3 kelas, tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen yang akan menggunakan model Guided Inquiry (inkuiri terbimbing) dengan menggunakan Mind Mapping dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes dalam bentuk uji homogenitas sebagai data awal pada materi sebelumnya, pretes dan postes sebagai data akhir, dan dokumentasi. Data awal dan data akhir dianalisis dengan menggunakan t-test. Hasil pengolahan data akhir diperoleh nilai thitung = 2,11 dan ttabel = 2,000 dan menunjukkan thitung> ttabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan model Guided Inquiry (inkuiri terbimbing) dengan menggunakan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa dengan persentase koefisien pengaruh sebesar 6%. Kata Kunci : Guided Inquiry, Mind mapping, Hasil belajar, Koloi