PENENTUAN PRIORITAS PERBAIKAN KENAIKAN AKREDITASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY AHP(Studi Kasus : Jurusan Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning)

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusiperguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luarperguruan tinggi.Universitas Lancang Kuning memiliki 19 jurusan sarjana dengan nilai akreditasiyang relatif rendah.Sehingga,penyusunan prioritas standar akreditasi dapat membantu kepalajurusan dalam membuat perencanaan strategis peningkatan akreditasi. Penyusunan prioritaskenaikan standar akreditasi dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi terhadap jurusan terkaitserta bobot penilaian dari standar yang telah dikeluarkan olehBAN-PT. Sistem PendukungKeputusan(SPK) Penentuan Prioritas Perbaikan Akreditasibertujuan agar dapat membantuKepala Jurusanuntukmenentukanprioritas perbaikanstandar akreditasi.SPKini menggunakanmetode Fuzzy-AHP dengan7kriteria dan12alternatif pada proses pengolahannya. Pada prosespengolahan data alternatif dan data kriterianya dengan metode F-AHP, didapatkan Alternatifke 8sebagai dataperbaikan akreditasiyang paling prioritas dengan nilai bobot global 0.087.Kata Kunci:Fuzzy Analytic Hierarchy Process,Perbaikan Akreditasi,Sistem pendukung keputusa