IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG TATA KELOLA RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DALAM MENINGKATKAN KEBERSIHAN KOTA PEKANBARU

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Pekanbaru, pada bulan November 2016 Hingga Februari 2017. Adapun ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian ini terhadap masalah ini adalah untuk mengetahui Upaya Pemerintah Dalam Implementasi Kebijakan Tata Kelola Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan faktor-faktor apa saja yang menghambat peningkatan kebersihan kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini, penulis memerlukan data primer berupa penyebaran angket dan observasi langsung dilapangan dan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Implementasi Kebijakan Tata Kelola Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat LKM RW yang menjadi sasaran wajib retribusi dan dikenakan tarif retribsi kebersihan, yang berjumlah 714 sasaran, karena populasi terlalu banyak, kemudian peneliti dalam pengambilan sampel berdasarkan rumus slovin hingga pada akhirnya didapati jumlah responden dalam penelitian ini yaitu berjumlah 88 orang dengan menggunakan Teknik Random Sampling yaitu keseluruhan populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih, caranya adalah dengan secara acak. Berdasarkan pengelolaan data dapat disimpulkan bahwa Iplementasi kebijakan Tata Kelola Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Dalam Meningkatkan Kebersihan Kota Pekanbaru dalam kategori cukup baik (72,4%). Dengan alasan Pemerintah Kota Pekanbaru telah melaksanakan kebijakan tentang tata kelola retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, tetapi masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pemungutan retribusi kebersihan & penagihan sehingga menyebabkan rendahnya realisasi retribusi kebersihan yang berdampak pada peningkatan kebersihan kota Pekanbaru