PENGARUH PERSEPSI SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN KEADILAN TERHADAP TINDAKAN TAX EVASION DI KPP PRATAMA PEKANBARU TAMPAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh persepsi self assessment system dan keadilan terhadap tindakan tax evasion. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Sampel dalam penelitian adalah wajib pajak orang pribadi pekerja bebas, dan pengambilan sampel menggunakan metode convinience sampling. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh 98 responden, dan data di kumpulkan dengan pembagian kuesioner. Data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dan dianalisis menggunakan SPSS 21. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolonieritas, pengujian hipotesis dilakukan dengan pengujian t, dan uji analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa self assessment system berpengaruh positif dan signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak, semakin baik persepsi wajib pajak orang pribadi tentang self assessment system maka semakin tinggi tindakan penggelapan pajak. Keadilan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tindakan penggelapan pajak, semakin baik persepsi wajib pajak orang pribadi tentang keadilan maka semakin tinggi tindakan penggelapan pajak. Variabel yang paling dominan mempengaruhi tindakan penggelapan pajak adalah self assessment system karena memiliki nilai standard coeficient beta 0,503. Sedangkan untuk variabel keadilan nilai beta sebesar 0,265. Sisanya sebesar 0,232 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kata Kunci : Tax Evasion, Self assessment system, Keadila