PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN IMPLEMENTASI HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM (HRIS)

Budaya organisasi sebagai pedoman untuk mengontrol perilaku anggota setiap organisasi, budaya organisasi menunjukkan hubungan positif antara teknologi informasi, sistem informasi dan kinerja manajerial, Human Resource Information System (HRIS)adalah Sistem informasi yang digunakan diPT. Perkebunan Nusantara(PTPN)V Pekanbaru yang digunakan untuk mengorganisir sumber daya manusia guna mendukung proses pengambilan keputusan. Kendala pada sistem HRIS adalah tidak adanya pelatihan khusus kepada pegguna HRIS, kecenderungan karyawan memberikan datapada akhir waktu sehingga terjadi salah penginputan, dan tidak ada nya menu lupa password pada sistem informasi HRIS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui budaya organisasi sekarang dan harapan yang dominan serta untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keberhasilan penerapan sistem HRIS di PTPN V Pekanbaru. Pengguna HRI Sseluruhnya ada 86 orang, penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana semua pengguna dijadikan responden penelitian sehingga di ketahui responden penelitian ini sebanyak 86 orang.Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan SEM-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya dominan yang berjalan saat ini adalah Market dengan nilai rata-rata 2.833 dan budaya harapan adalah hirarki dengan nilai hitung rata-rata 2.711. Budaya Organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan sistem dengan hasil uji t sebesar 3.273 dan Keberhasilan tersebut berada pada level moderate dengan nilai 0.376 atau 37%. Hal ini dipengaruhi oleh budaya organisasi yang lebih beroreinteasi pada hasil, tujuan utamanya adalah menyelesaikan pekerjaan, dan fokus untuk meningkatkan pencapaian karena kecilnya tingkat kesalahan dan semakin baik kinerja maka semakin tinggi tingkat keberhasilan sistem. Kata Kunci: Budaya Organisasi,HOT-Fit, SEM-PLS, OC