PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING SERVER BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE PPDIOO (Studi Kasus: Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau)

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau merupakan suatu perangkat permerintah yang bertugas dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, serta pembinaan pendapatan daerah Provinsi Riau. Sejak tahun 2011 Bapenda telah menerapkan proses penerimaan pajak PAD secara terpusat menggunakan Sistem Registrasi Identifikasi dan Samsat (SIRIS). Pada tahun 2017 sistem SIRIS rata rata melayani 3.606 transaksi dari 33 UPTUP diseluruh Provinsi Riau dengan total pemasukan mencapai Rp 1.703.507.593.488. Untuk menjaga kualitas layanan pembayaran tersebut maka server SIRIS harus selalu di monitoring agar selalu dapat memberikan pelayanan terbaik. Permasalahan yang dihadapi pada proses monitoring saat ini yaitu Network Administrator harus selalu melakukan monitoring setiap saat karena sistem tidak dapat memberikan peringatan jika ada gangguan yang terjadi. Proses monitoring saat ini membuat Network Adminstrator harus selalu memonitor server secara terus menerus yang cendrung tidak dapat dilakukan. Fokus penelitian ini yaitu melakukan Pengembangan Sistem Monitoring Server Berbasis Web yang dapat memberikan notifikasi secara realtime melalui Instant Messaging Telegram. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize(PPDIOO). Hasil uji User Acceptance Test terkait tingkat penerimaan user terhadap sistem yang di buat adalah 100%. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan sistem monitoring server membantu melakukan proses monitoring server serta dapat memberikan notifikasi secara cepat apabila terjadi gangguan melalui instant messaging Telegram dan tingkat penerimaan sistem juga sangat baik, sehingga sistem dapat mempermudah Network Administrator dalam melakukan proses monitoring server. Kata Kunci: Pengembangan Sistem, PPDIOO, Sistem Monitoring server, User Acceptance Test